Surabaya (10/09) Dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat, Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) meluncurkan program “Berbagi Nasi Kuning Murah”. Adapun keistimewaan nasi kuning ini terletak pada harga dan isinya. Harganya hanya Rp. 3000,- namun isinya setara dengan nasi kuning senilai Rp. 10.000,-. Arif Susanto selaku Manajer Zakat dan Kemanusiaan YDSF menyampaikan bahwa adanya program ini bertujuan untuk membangkitkan ekonomi masyarakat. “Mereka yang tak punya usaha diberikan rombong usaha nasi kuning ini beserta modal awal. Untuk semua lapisan masyarakat terutama yang terdampak pandemi covid-19”, kata Arif Susanto.
Hingga saat ini, rombong-rombong nasi kuning tersebar di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Ada 5 titik dari 10 titik yang telah direncanakan, diantaranya : wilayah Surabaya di daerah Pakis, Kendalsari, Menur, dan Patemon Timur. Sedangkan wilayah Sidoarjo ada satu titik yakni daerah Jenggolo.
Beberapa titik rombong nasi kuning yang telah tersebar tampak ramai dikunjungi oleh pembeli yang tak lain karena harganya murah dan terjangkau. Program ini diluncurkan dalam rangka membantu masyarakat terdampak covid-19. Mengingat roda perekonomian pasca pandemi mengalami penurunan drastis, oleh karenanya Tim Satgas Covid-19 YDSF membantu masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi.
“Untuk itu Satgas Covid-19 YDSF hadir membantu masyarakat lewat program pemberdayaan ekonomi,salah satunya Program Tebar Nasi Kuning.Selain harganya murah tapi tetap berkualitas.Sehingga masyarakat bisa terjangkau untuk.membelinya,selain itu juga bisa memperdayakan masyarakat untuk membuka peluang usaha”, ungkap Arif Susanto.
“Untuk sementara ini setiap rombong hanya bisa menyediakan 50 porsi perharinya. Semoga kelak banyak donator yang peduli sehingga bisa menambah rombong dan memperluas titik sebaran dan makin banyak masyarakat yang terbantu.”, lanjut Arif Susanto.