Ya! Alam sedang tidak baik-baik saja. Bencana alam kerap terjadi. Tak pelak
kondisi alam kian rapuh. Ulah manusia yang berbuat semena-mena terhadap alam.
Eksploitasi besar-besaran akibat sikap tamak membuahkan kerusakan alam kian
akut.
Di negeri kita ada banjir dan tanah longsor
yang dipicu penggundulan hutan. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ribuan hektar terjadi di berbagai
titik di tahun ini. Di Jepang, karena pembuangan limbah nuklir ke laut lepas menyengsarakan nelayan. Akibatnya, mereka tidak
lagi bisa menjual ikan tangkapannya lantaran tercemar limbah berbahaya.
Ekosistem sudah semakin sulit menyeimbangkan
diri. Mungkin, beberapa kondisi geografis memang menyebabkan sumber air tidak
ditemukan. Namun bukankah sekarang kita sering mendengar bahwa tempat yang
dulunya penuh dengan sumber air sekarang justru kekeringan?!
Bisa jadi air diambil tanpa pernah
memperhatikan lagi faktor lingkungan. Penggundulan pepohonan telah mengakibatkan minimnya resapan air
yang masuk ke dalam tanah. Kondisi ini diperparah eksploitasi air tanah secara
besar-besaran.
Menurut Dadang Iqwandy, Kepala Bidang Pencegahan
dan Kesiapsiagaan (PK) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa
Timur, saat ini pemetaan potensi bencana di Jatim hampir merata. Dari 8.501
desa/kelurahan, desa rawan bencana berada dalam angka 2.742. Bencana yang
disebabkan alam ataupun akibat ulah manusia.
Peta
potensi kebencanaan tersebar rata di 38 kabupaten dan kota di Jatim. Ini
menjadi pertanda, sekaligus pengingat bahwa manusia sudah membuat alam rusak. Sikap
tamak, rakus, dan serakah menjadi pemicunya.
Darurat Kekeringan
BPBD juga melansir daerah yang mendapatkan
status keadaan darurat kekeringan tahun 2023. Terdapat 17 daerah di Jatim,
antara lain Bojonegoro, Lamongan, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Bondowoso,
dan Banyuwangi. Juga Batu, Jombang, Mojokerto, Tulungagung, Ngawi, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.
Selain itu, fenomena El Nino
menambah berat durasi dan intensitas kemarau tahun ini. Ini mengakibatkan musim
kemarau 2023 menjadi musim kemarau yang kering.
“Uap air yang ada di Indonesia (seperti) ditarik ke Samudra Pasifik, (sehingga) Indonesia jadi lebih kering,” ujar Dadang.
Baca juga: INDONESIA DILANDA KEKERINGAN, YDSF SALURKAN AIR BERSIH HINGGA PELOSOK NEGERI | YDSF
Dalam beberapa bulan terakhir, kekeringan
menyebabkan kebakaran lahan di berbagai tempat. BPBD sudah melakukan operasi
udara dan darat untuk segera memadamkan kobaran api, untuk mencegah terjadinya
perluasan lahan yang terbakar.
Seperti terjadi pada September lalu, kebakaran
terjadi di dua gunung eksotis, Gunung Arjuna dan Gunung Bromo. Karhutla di
Kawasan Gunung Arjuno mencapai 1.300 hektare. Berdasarkan penyidikan kepolisian
dan laporan yang dihimpun Dinas Kehutanan Jatim, penyebab kebakaran di Kawasan ini
disebabkan ulah pemburu liar.
Di bulan
sebelumnya, karhutla terjadi di hutan dekat Ranu Kumbolo.
Seperti banyak
diwartakan, si jago merah melahap sejumlah titik area
hutan di atas Ranu Kumbolo. Di antaranya, di wilayah padang rumput di Oro-Oro
Ombo, hingga pepohonan di Cemoro Kandang dan Jambangan, Kabupaten Lumajang,
Jawa Timur.
Jangan Lalai, Jangan Berlebihan
Allah Swt. telah berfirman agar manusia
berhati-hati dalam setiap perbuatannya. Sebab, manusia sering lalai dan berbuat
berlebihan, sehingga bahkan tak menyadari ketika dirinya melakukan suatu
kesalahan.
Sebagaimana ayat berikut ini, "Ingatlah, sesungguhnya merekalah
yang berbuat kerusakan, tetapi mereka tidak menyadari."
(QS Al-Baqarah: 12).
Begitulah
manusia, selalu berharap mendapatkan hal-hal ideal. Akan tetapi, sikapnya yang
kurang berhati-hati dapat sangat membahayakan diri dan lingkungannya. Bahkan, bisa berakibat fatal.
Semoga Allah selalu melindungi kita semua. Aamiin.
Rubrik Ruang Utama Majalah Al Falah Edisi Oktober 2023
Sedekah Penolak Musibah
Artikel Terkait
UU JAMINAN PRODUK HALAL BELUM OPTIMAL | YDSF
YDSF Buat Warung Sedekah, Siapapun Bisa Mampir Makan Gratis
KEJAR BERKAH, RUTIN SEDEKAH | YDSF
Dahsyatnya Makna Kata “Insya Allah” | YDSF
ZAKAT, DIBERIKAN KE TETANGGA ATAU LEMBAGA? | YDSF
Bolehkah Zakat Maal dalam Bentuk Barang? | YDSF
6 AMALAN PEMBUKA REZEKI | YDSF
Pemberdayaan Ternak Domba & Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM)