Di bulan suci Ramadhan, ada berbagai macam amalan terbaik
yang dapat kita lakukan untuk meraih ganjaran berlipat ganda dari Allah Swt.
Bahkan, amalan-amalan kebaikan yang kecil pun juga akan tetap dicatat dan
dilipatgandakan ganjarannya. Masyaa Allah,
begitu mulianya kebaikan Ramadhan.
Amalan Terbaik di Bulan Ramadhan
Begitu mudah dan indahnya Islam, sehingga untuk dapat
melakukan hal-hal baik tak perlu rumit. Namun, dalam bulan Ramadhan, ada beberapa
amalan yang dapat kita lakukan untuk menjadi amalan terbaik. Bila kita lakukan
karena ikhlas dan lillahita’ala, insyaa Allah akan menjadi ladang pahala
dan tabungan terbaik kita kelak.
Lantas, apa saja amalan terbaik yang dapat dilakukan saat
Ramadhan selain menunaikan ibadah puasa?
1. Shalat Malam
Shalat malam atau yang kita kenal dengan sebutan qiyamul
lail, bukan hanya mencakup shalat hajat dan tahajud di malam hari saja. Shalat
tarawih dan witir yang menjadi sunnah yang sangat dianjurkan untuk ditunaikan
selama bulan Ramadhan.
Shalat tarawih dan witir sebenarnya juga merupakan bagian
dari shalat malam. Rakaatnya pun dapat dilakukan total 11 rakaat ataupun 23
rakaat.
Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan
(shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah
lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Perbedaan Shalat Tahajud dan Shalat Lail | YDSF
2. Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Membaca Al-Qur’an menjadi sebuah amalan yang sejatinya dapat
kita lakukan meski tidak sedang berada di bulan Ramadhan. Namun, memperbanyak
membaca Al-Qur’an menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk
dikerjakan. Utamanya, karena bulan suci ini juga menjadi bulan turunnya Al-Qur’an
sebagai petunjuk dan pedoman hidup selurut umat.
Allah swt. berfirman, “Beberapa
hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan
(permulaan) Al-Qur'an. Ini sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS
Al Baqarah: 185).
3. Bersedekah
Semakin rajin bersedekah di bulan Ramadhan merupakan salah
satu amalan yang juga dicontohkan oleh Rasulullah saw. Beliau memanglah sosok
yang penderma yang patut kita teladani.
Dari Ibnu ‘Abbas r.a., ia berkata, “Nabi saw. adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau
dalam bersedekah lebih membara lagi ketika bulan Ramadhan tatkala itu Jibril
menemui beliau. Jibril menemui beliau setiap malamnya di bulan Ramadhan. Jibril
mengajarkan Al-Qur’an kala itu. Dan Rasul saw.
adalah yang paling semangat dalam melakukan kebaikan bagai angin yang
bertiup.”
4. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Bentuk sedekah yang paling sederhana yang dapat kita lakukan
di bulan Ramadhan adalah memberi makan untuk oranng-orang yang menunaikan
ibadah puasa. Konteks memberi makan yang dimaksud adalah memberikan buka puasa
dan sahur.
Rasulullah saw. bersabda, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti
orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tersebut
sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi)
5. I’tikaf
Melakukan i’tikaf, memang sangat dianjurkan utamanya saat
kita telah memasuki sepuluh hari terakhir Ramadhan. I’tikaf bukan hanya sekadar
berdiam diri di masjid. Namun, selama i’tikaf itulah, sejatinya menjadi momen
terbaik untuk kita melakukan muhasabah, merenung, memohon, dan mendekatkan diri
dengan sepenuh hati kepada Sang Ilahi.
Dari ‘Aisyah r.a., ia berkata bahwasanya Nabi saw. biasa
beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau
diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga: Fidyah dalam Islam dan Ketentuannya | YDSF
6. Menghidupkan Lailatul Qadar
Sebagaimana kita ketahui, bahwa dalam Ramadhan, terdapat
keistimewaan yang tidak kita jumpai di bulan-bulan lain. Hal itu adalah malam
lailatul qadar. Yang mana, setiap insan tidak sama dalam mendapatkannya.
Untuk dapat mendapatkan lailatul qadar, hal yang paling
penting untuk dilakukan adalah semakin bersemangat dalam mengerjakan ibadah.
7. Makan Sahur
Makan saat sahur mungkin terlihat sepele dan terkesan dapat
dilewatkan. Namun, justru amalan ini juga menjadi salah satu yang sering
dilakukan oleh Rasulullah saw. sebelum
menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah saw.
bersabda, “Makan sahurlah kalian karena
dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Istiqomah dalam Melakukan Amalan Kebaikan
Untuk dapat menunaikan seluruh amalan kebaikan selama
Ramadhan, kuncinya adalah istiqomah. Jangan sampai beberapa amalan kebaikan
yang sebenarnya juga dapat dilakukan pasca Ramadhan justru terputus. Hanya
karena momen dan euforia Ramadhan telah terlewatkan. (asm)
Sedekah Ramadhan:
Artikel Terkait:
Tata Cara Shalat Tarawih dan Witir | YDSF
PERBANYAK SEDEKAH SAAT RAMADHAN | YDSF
Batas Penghasilan Wajib Zakat | YDSF
APA SAJA YANG HARUS DISIAPKAN SEBELUM MENUNAIKAN WAKAF? | YDSF
Siapa yang Harus Membayar Fidyah Istri? | YDSF
WAKTU MEMBAYAR ZAKAT MAAL | YDSF