Yayasan Dana Sosial al-Falah
(YDSF) pada tahun ini berkomitmen untuk mendistribusikan paket buka puasa
bernutrisi. Yang mana sasaran dari program ini di antaranya adalah santri,
tahfidz, dan yatim. Hal ini bertujuan untuk mendukung program perbaikan gizi baik
untuk anak-anak hingga usia lansia dhuafa. Niat baik tersebut mulai dilakukan
dengan melakukan pendistribusian awal yaitu sebanyak 600 paket buka puasa untuk
dua titik yaitu Situbondo dan Bondowoso.
Di Situbondo, YDSF mendistribusikan 300 paket untuk yatim tahfidz yang berada pada usia SD dan SMP. Tepatnya, di daerah Panji, Mangaran, dan sekitar Kota Situbondo. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari takmir Masjid Al Furqon yang berada di Jl. Anggrek 7, Situbondo, para hafidzh penerima beasiswa pendidikan YDSF yang telah tercatat sebagai mahasiswa Universitas Abdurrahman Saleh, danmasyarakat setempat.
Keterangan gambar: Suasana buka puasa yatim tahfidz Situbondo
"Semoga dengan adanya
kegiatan bukber dengan Yatim Tahfidz ini, pahala puasa para donatur berlipat
ganda yang nantinya akan membantu meringankan perjalanan di hari akhir nanti.
dan kami meyampaikan Jazakumulloh Khoiron kepada YDSF yang mensupport kegiatan
Pesantren Kilat Yatim Tahfidz Situbondo selama satu bulan di bulan ramadhan
ini," terang Ust. Saiful Ary, Dai YDSF daerah Situbondo.
Sedangkan untuk wilayah Bondowoso, YDSF memberikan 300 paket buka bernutrisi dari Sahabat Donatur untuk para santri di Pondok Pesantren Darul Qur'an Al Ghazali Tangsil Wetan, Wonosari, Bondowoso. Kegiatan ini diikuti oleh 150 anak santri tahfidz usia SD, SMP, dan SMA serta masyarakat sekitar pondok. Diawali dengan shalat ashar berjamaah, kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan rotib dan sholawat nabi, pengajian fiqih bab wudhu serta tausiyah singkat dari KH. Zakaria Muhtar, Lc. Beliau merupakan pengasuh Ponpes Darul Qur'an Al Ghazali sekaligus Dai YDSF untuk wilayah Bondowoso. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan tahlil dan ditutup dengan doa bersama. Menu utama makanan dalam giat takjil dan buka bersama ini adalah nasi kebuli dan nasi campur ala pondok.
Keterangan gambar: Suasana buka puasa santri dan masyarakat Bondowoso
Ada hal menarik pada kegiatan
buka di pondok Bondowoso ini, yaitu nasi kebuli yang sudah siap santap tidak
disajikan dalan kotak makan ataupun piring, akan tetapi disajkan diatas alas
plastik yang bersih dan memanjang sekitar 10 orang duduk berjajar. Untuk memakannya
pun bersama-sama, saling berhadapan satu sama lain. Sebnarnya, cara ini sudah
lumrah dilakukan di pondok-pondok pesantren pada umumnya.
KH. M. Zakaria Muhtar, Lc. pun mendoakan
YDSF beserta para Sahabat Donatur agar tetap selalu dalam lindungan Allah Swt.
serta tetap istiqomah dalam melakukan amal-amal kebaikan untuk kebermanfaatan
saudara seiman dan sebangsa tanah air Indonesia bahkan dunia.
Sedekah Ramadhan
Tonton juga:
Artikel Terkait:
Hukum Shalat dan Puasa Bagi Orang Koma | YDSF
TIGA TINGKATAN PUASA | YDSF
Panduan Zakat Sedekah Ramadhan | YDSF
TIPS PUASA GADGET DI BULAN RAMADHAN | YDSF
Keistimewaan Puasa Ramadhan | YDSF
