5 Manfaat Penting Harus Tunaikan Qurban | YDSF

5 Manfaat Penting Harus Tunaikan Qurban | YDSF

7 Juni 2023

Qurban, merupakan ibadah sunah yang sangat dianjurkan saat Iduladha tiba. Menunaikan qurban bukan hanya sekadar menjalankan perintah agama. Lebih dari itu, qurban memiliki banyak keutamaan atau manfaat yang dapat dirasakan oleh banyak orang. Sehingga, hikmahnya bukan hanya pahala yang akan diterima oleh yang menunaikan, tetapi yang mendapatkan dan orang lain pun juga akan ikut mendapatkan keberkahan.

Perintah qurban dalam Al-Qur’an terdapat di beberapa surah, yaitu:

1.       Surah Al-Kautsar ayat 2, “Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah.”;

2.       Surah Al-Hajj ayat 28, “Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan atas rezeki yang diberikan Dia kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.”’

3.       Surah Al-Hajj ayat 34-35, “Dan bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban), agar mereka menyebut nama Allah atas rezeki yang dikaruniakan Allah kepada mereka berupa hewan ternak. Maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya. Dan sampaikanlah (Muhammad) kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah hati mereka bergetar, orang yang sabar atas apa yang menimpa mereka, dan orang yang melaksanakan salat dan orang yang menginfakkan sebagian rezeki yang Kami karuniakan kepada mereka.”;

4.       Surah As-Saffat ayat 102, “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Praktik qurban pertama kali sudah ada sejak peristiwa Habil dan Qabil. Saat mereka memperdebatkan siapa yang berhak menikah dengan Iqlima. Sehingga Allah Swt. menurunkan perintah untuk keduanya berqurban. Habil sebagai peternak, ia memberikan domba terbaiknya. Sementara Qabil sebagai petani, ia hanya memberikan seikat gandum yang jelek dari hasil panennya.

Niat tulus dan ikhlas Habil yang telah memberikan terbaik, membuat qurbannya diterima oleh Allah Swt. Melihat hal tersebut, Qabil marah besar. Hingga membuatnya ingin membunuh Habil agar tak bisa menikahi Iqlima, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 30.

Perintah qurban ini berlanjut saat Nabi Ibrahim a.s. telah memiliki putra terkasihnya, Ismail. Saat itu, Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu dari Allah melalui mimpinya berupa perintah untuk menyembelih Ismail yang sedang berumur 10 tahun. Usai mendengar ayahnya menyampaikan mimpi tersebut, Nabi Ismail a.s. menerima perintah itu dengan penuh kesabaran dan ketaatan.

Baca juga: Ketentuan dan Syarat Qurban berdasarkan Syariat Islam | YDSF

Melihat kesediaan pengorbanan putranya, Nabi Ibrahim a.s. menjadi lebih mantap dalam menunaikan perintah Allah Swt. Saat keduanya berserah diri, Nabi Ibrahim a.s. segera membaringkan Ismail a.s. dan bersiap menyembelihnya. Kemudian datanglah mukjizat Allah yang mengganti Ismail berupa domba yang gemuk (QS. As-Saffat: 101-107).

Manfaat Menunaikan Qurban

Manfaat dan keberkahan usai menunaikan ibadah qurban tak hanya dapat dirasakan oleh mudhahi (orang yang menunaikan qurban). Namun, orang sekitar bahkan yang jauh pun dapat menjadi bagian yang ikut merasakan nikmat dan manfaatnya.

Ada banyak manfaat dari penunaian ibadah qurban, di antaranya:

1. Wujud Rasa Syukur kepada Allah Swt.

Ada banyak bentuk ungkapan syukur kepada Allah Swt. Bisa dengan sekadar mengucap kata ‘alhamdulillah’ atau dengan menunaikan amalan ibadah wajib hingga sunah yang diperintahkan Allah Swt.  Salah satu amalan sunah yang dapat dikerjakan adalah menunaikan ibadah qurban. Yang mana, merupakan bentuk bersyukur atas nikmat rezeki yang telah Allah beri.

Semakin besar bentuk syukur yang kita berikan kepada Allah, maka nikmat yang diberikan-Nya juga akan menjadi lebih besar (QS. Ibrahim: 7).

2. Jalan Meraih Ikhlas & Taqwa

Menunaikan qurban itu tak hanya sekadar mengeluarkan rezeki untuk membeli hewan (qurban) atau hingga menemani proses penyembelihannya usai. Lebih dari itu, ibadah qurban menjadi salah satu jalan meraih keikhlasan dan ketaqwaan. Melalui berqurban, seseorang dapat belajar untuk ikhlas memberikan hewan terbaiknya di jalan Allah Swt. sebagai wujud taqwa.

Sebagaimana Allah Swt. berfirman, “Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37).

Baca juga: HADITS PALSU: SETIAP BULU HEWAN QURBAN ADA KEBAIKAN | YDSF

3. Menghidupkan Ajaran Nabi Ibrahim a.s. & Ismail a.s.

Penunaian ibadah qurban juga menjadi bentuk menghidupkan ajaran sekaligus meneladani kisah Nabi Ibrahim a.s. kala diperintahkan Allah Swt. untuk menyembelih anak tercintanya, Nabi Ismail a.s. saat Iduladha. Pengorbanan Nabi Ibrahim inilah yang mendatangkan kuasa Allah Swt. mengubah Nabi Ismail menjadi seekor domba.

Rasulullah saw. pun turut menghidupkan ajaran Nabi Ibrahim a.s, dengan berqurban. Sebagaimana dalam hadits dari Anas bin Malik r.a, ia berkata, “Bahwasannya Nabi saw. telah berqurban dengan dua ekor kibas yang enak dipandang mata lagi mempunyai tanduk. Beliau menyembelih sendiri dengan membaca basmalah dan mengucapkan takbir.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Mendatangkan Kemuliaan

Ketika seorang muslim menunaikan qurban, maka sesungguhnya nilai ibadahnya lebih dari sedekah senilai hewan qurban tersebut.

Sebagaimana Ibnu Qayyim pernah berkata, “Penyembelihan yang dilakukan di waktu mulia lebih afdhal daripada sedekah senilai penyembelihan tersebut. Oleh karenanya jika seseorang bersedekah untuk menggantikan kewajiban penyembelihan pada manasik tamattu’ dan qiron meskipun dengan sedekah yang bernilai berlipat ganda, tentu tidak bisa menyamai keutamaan qurban.” (Shahih Fiqh Sunah, 2: 379).

5. Mendatangkan Banyak Kemanfaatan

Nikmatnya qurban tak hanya didapatkan oleh penunainya. Merasa senang dan lega usai menunaikannya, hingga mendatangkan pahala keberkahan dari-Nya. Namun, kebaikan qurban juga dapat dirasakan oleh si penerima. Utamanya, bila kita betul-betul memilih calon penerima yang membutuhkan. Seperti, masyarakat pelosok negeri yang hingga saat ini masih banyak menderita kekurangan gizi akibat kemiskinan. Tentu, bila qurban diperuntukkan bagi mereka insya Allah akan memberikan banyak kemanfaatan. (berbagai sumber)

 

Tunaikan Qurban Mudah di YDSF



Artikel Terkait:

MENUNAIKAN QURBAN DENGAN UANG | YDSF
Doa Agar Diberikan Hikmah & Masuk Golongan Shalih | YDSF
SIAPA SAJA PENERIMA QURBAN? | YDSF
Sedekah Atas Nama Orang Tua yang Telah Meninggal | YDSF
BOLEHKAH BERQURBAN BILA BELUM AQIQAH? | YDSF
Saat Amal Baik Batal Dilakukan | YDSF
URUNAN QURBAN DI SEKOLAH | YDSF


Cara Penyembelihan Halal & Ihsan | YDSF


Tags: manfaat qurban, keutamaan qurban, ydsf, qurban ydsf, tunaikan qurban ydsf

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: