4 Cara Membantu Palestina | YDSF

4 Cara Membantu Palestina | YDSF

8 Januari 2024

Sejak tragedi Palestina 7 Oktober 2023, semakin gencar bantuan datang untuk rakyat Palestina. Cara untuk membantu rakyat Palestina dapat dilakukan beragam. 

Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF) tanggap dengan memulai penggalangan dana yang dikemas dalam payung program “Solidaritas Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina”. Alhamdulillah, ikhtiar ini disambut baik oleh berbagai kalangan masyarakat. Sebagai bentuk tanggung jawab atas kegiatan tersebut, YDSF juga telah mendistribusikan bantuan mulai pertengahan Oktober 2023. Bantuan dirupakan dalam berbagai kebutuhan mendesak untuk rakyat Palestina, seperti makanan, hygiene kit, selimut, popok, dan sebagainya.

Apa yang telah disebutkan pada pembuka tulisan ini, sebenarnya merupakan salah satu ikhtiar, cara, atau upaya kita untuk bisa membantu rakyat Palestina. Perjuangan mereka saat ini semakin pelik akibat serangan 7 Oktober 2023. Tercatat 18.787 jiwa syahid, 50.897 orang luka-luka, edangkan 8.000 lainnya dilaporkan hilang (CNBC Indonesia, 18/12/23).

Duka ini masih terus berlarut akibat agresi yang tiada henti. Meski sempat terjadi gencatan senjata, nampaknya tidak membuat Zionis memiliki itikad baik untuk menghentikan berbagai penyerangan. Belum lagi, mereka juga menghadang hingga mempersulit bantuan-bantuan dari berbagai penjuru negeri untuk rakyat Palestina.

Sekilas Tentang Konflik Palestina-Israel

Sejak 1948 hingga Genosida 2023, perjuangan rakyat Palestina semakin memasuki fase yang sulit secara berkepanjangan. Negeri Kan’an atau yang dikenal dengan Palestina dihancurkan dan dibumihanguskan tiada henti oleh pasukan Zionis Israel. Mereka merampas seluruh kepemilikan harta dan tanah air milik rakyat Palestina. Mirisnya, para Zionis itu juga menyerang masjid, rumah sakit, hingga kamp pengungsian yang menjadi tempat-tempat terakhir untuk rakyat Palestina bertahan hidup.

Mulanya, penjajahan Israel di tanah Palestina dipicu dengan dalih bahwa tanah Kan’an atau tanah Palestina adalah yang dijanjikan Tuhan terhadap mereka karena di sanalah mereka beranggapan bahwa kuil terakhir King of Solomon atau yang umat muslim imani sebagai Nabi Sulaiman berada. Menurut mereka sisa-sisa dari kuil tersebut berada pada sisi barat kompleks Masjidil Aqsa kiblat ketiga bagi umat Islam.

Dimulai pada tahun 637 M masa kepemimpinan Khulafaurrrasyidin ke-2 (Umar bin Khattab), kekuasaan Shalahuddin al-Ayubi, hingga pemerintahan kekhalifahan Turki Utsmani, tanah Palestina merupakan tempat yang aman damai bagi semua agama terutama agama samawi (Islam, Nasrani, dan Yahudi). Hingga pada tahun 1918 meletuslah Perang Dunia I dan runtuhnya Kekaisaran Ottoman pada tahun 1924, Inggris dengan seenaknya membagi-bagi wilayah Kekaisaran Ottoman yang runtuh dan tanah Palestina menjadi mandat Inggris atas Liga Bangsa-Bangsa (LBB).

Perjuangan panjang rakyat Palestina dimulai sejak saat itu. Bahkan wilayah Palestina semakin sempit dari tahun ke tahun. Saat ini hanya ada dua bagian yaitu Tepi Barat (West Banks) dan Gaza. Meski begitu, dua wilayah yang mereka “berikan” kepada rakyat Palestina ini juga tidak kunjung berhenti mendapatkan berbagai bombardir dari Zionis Israel.

Baca juga: YDSF Salurkan Bantuan Palestina hingga Rp3 Miliar

Cara Membantu Palestina

Rasulullah saw. bersabda, “Orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuhnya ikut merasakan tidak bisa tidur dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR. Muslim).

Dari hadist tersebut kita dapat mengetahui bahwa begitu pentingnya menjaga keutuhan dan persaudaraan sesama umat Muslim. Sehingga kepedulian dan saling memahami dapat tumbuh. Ketika hal-hal baik ini muncul, maka kita akan mampu peka terhadap kondisi dari sesama saudara Muslim. 

Berikut telah kami rangkum cara terbaik untuk dapat membantu Palestina berdasarkan pendapat dari Ustadz Marzuki Imron dalam “Talkshow Online Ngobrolin Palestin: Kita dan Palestina”:

1. Membenarkan bahwa Zionis adalah penjajah

Hal pertama yang paling penting kita pahami adalah mengakui bahwa Zionis Israel merupakan penjajah. Mereka dengan jelas menyerang terus-menerus Palestina tanpa henti. Sedangkan rakyat Palestina tidak memiliki persenjataan selengkap dan secanggih para Zionis.

Dari awal, para Zionis Israel yang telah diberi tumpangan hidup di tiap keluarga Palestina merampas rumah mereka. Belum lagi, selama penyerangan para Zionis juga menargetkan wanita (mulai dari yang muda bahkan ibu-ibu) dan anak-anak. Ini sudah sangat jelas menyalahi aturan peperangan yang diakui dalam hukum internasional pula.

2. Membantu dengan harta

Meski raga kita jauh dengan saudara-saudara di Palestina, tetapi kita bisa memberikan bantuan berupa harta melalui lembaga resmi yang diakui di Indonesia. Mengapa demikian? Karena saat ini, distribusi bantuan yang bisa masuk ke Gaza juga semakin diperketat penjagaannya. Alurnya, lembaga yang ada di Indonesia ini harus bekerja sama dengan lembaga lokal (di sana) yang telah diakui oleh Israel dan Mesir.

Jadi, jangan asal memberikan bantuan kita untuk Palestina tanpa tahu latar belakang dari lembaga atau komunitas yang kita beri amanah tersebut.  

3. Memboikot produk yang terafiliasi dengan Israel

Siapa bilang boikot produk tidak berpengaruh? Di balik seluruh kecamuk yang terjadi antara Israel-Palestina, bukan hanya menyoal tentang agama. Tetapi, mereka juga sedang bersaing dalam hal ekonomi. Setiap kemajuan ekonomi yang mereka miliki juga akan menjadi penunjang kegiatan serangan di Palestina. Sehingga, dengan melakukan boikot terhadap produk-produk mereka secara tidak langsung ekonomi para Zionis juga akan terpengaruh.

Mari kita lihat berita yang beredar beberapa waktu terakhir, produk-produk yang masuk dalam daftar boikot menjadi kalang kabut. Mereka berusaha mencari simpati penduduk dunia. Ada yang berusaha dengan memberikan bantuan ke Palestina, ada yang mendeklarasikan bahwa mereka tidak ada sangkut pautnya dengan pusat Perusahaan yang terafiliasi dengan Zionis, dan sebagainya.

4. Membantu melalui media sosial

Jihad medsos, inilah istilah yang belakangan sedang trend sebagai salah satu ikhtiar dalam membantu perjuangan saudara kita di Palestina. Karena para Zionis gemar memutarbalikkan fakta di media sosial, maka kita sebagai Muslim yang tahu bagaimana kronologi sesungguhnya baiknya mampu membalikkan hal tersebut. Agar informasi kebenaran dapat semakin tersebar di masyarakat dunia.

Selain itu, seperti yang kita ketahui bahwa sejatinya mental para tentara IDF pun tidak setangguh apa yang mereka tampilkan dan gertakkan. Dengan berbagai serangan dari warganet di seluruh dunia di akun pribadi tiap tentara IDF ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental mereka. Bahkan, ada yang sampai merasa hampir gila dengan tekanan yang diberikan oleh warganet, khususnya dari Indonesia.

Ini menjadi salah satu ikhtiar terbaik kita, perang dengan jempol. Karena kita dapat langsung menyerang kondisi psikis para Zionis.

5. Mendoakan

Terakhir, mendoakan agar saudara-saudara kita di Palestina selalu diberi kekuatan dan perlindungan terbaik oleh Allah Swt. Bila pun mereka harus gugur, tetapi mereka gugur dalam keadaan syahid. Insya Allah.

 

Ikhtiar Solidaritas Kemanusiaan Palestina


 

Artikel Terkait:

PERBEDAAN ZAKAT PROFESI DAN ZAKAT PERTANIAN | YDSF
Keutamaan Puasa Senin Kamis | YDSF
ZAKAT DALAM ISLAM | YDSF
Tips Mendidik Anak Berkarakter | YDSF
ZAKAT SEBAGAI PENGURANG PAJAK | YDSF
Peresmian Pesantren Wakaf Ihya Ul Qur’an Wosossalam, Jombang
APA ITU WAKAF? PENGERTIAN, DALIL, DAN HUKUM WAKAF | YDSF

Tags: cara membantu palestina, ydsf, ydsf palestina, cara bantu palestina

Share:


Baca Juga

Berbagi Infaq & Sedekah lebih mudah dengan SCAN QRIS Menggunakan Aplikasi berikut: