3 Tips Mengelola Harta Sesuai Syariat Islam | YDSF

3 Tips Mengelola Harta Sesuai Syariat Islam | YDSF

1 November 2024

Sebagai seorang Muslim tentu dalam mengelola harta haruslah sesuai dengan syariat Islam. Dalam Islam, harta bukanlah sekadar alat untuk memenuhi kebutuhan duniawi melainkan juga amanah dari Allah yang harus dikelola dengan bijak. Prinsip mengelola harta sesuai syariat berfokus pada keseimbangan antara memenuhi kebutuhan hidup dan ketaatan kepada Allah. Harta yang kita miliki seharusnya menjadi sarana untuk mendapatkan keberkahan, bukan sekadar mengejar keuntungan materi.

Sehingga, pada praktik mengelola harta sesuai syariat Islam terdapat beberapa hal yang dapat diterapkan. Di antaranya:

1.    Memahami Harta sebagai Amanah

Islam mengajarkan bahwa segala yang kita miliki, termasuk harta, pada dasarnya adalah titipan dari Allah. Sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an,

ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَأَنفِقُوا۟ مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَأَنفَقُوا۟ لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

 “Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya…” (QS. Al-Hadid: 7).

Ayat ini mengingatkan kita bahwa harta yang kita peroleh tidak sepenuhnya milik kita, melainkan titipan yang harus dikelola sesuai dengan ketentuan-Nya. Pengelolaan harta yang baik adalah bentuk ketaatan kepada Allah yang akan berbuah pahala, baik di dunia maupun akhirat.

2.    Memenuhi Kebutuhan dengan Bijak

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita tentu memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi mulai dari sandang, pangan, hingga kebutuhan sosial lainnya. Namun, Islam mengajarkan agar kebutuhan ini dipenuhi dengan cara yang halal dan tidak berlebihan.

Hindari Hidup Berlebihan (Isyraf)

Kebutuhan memang harus dipenuhi, tetapi Islam melarang kita hidup boros atau berlebih-lebihan. Kita diajarkan untuk selalu bersikap hemat dan menghindari pemborosan, seperti yang Allah peringatkan dalam QS. Al-Isra’: 26-27. Setiap pengeluaran harus proporsional sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan semata.

Buat Prioritas Pengeluaran  

Pengelolaan keuangan yang baik dimulai dengan membuat skala prioritas. Utamakan pengeluaran yang mendesak, seperti kebutuhan pokok (sandang, pangan, papan) sebelum memikirkan hal-hal yang bersifat sekunder atau hiburan. Dengan memprioritaskan kebutuhan yang benar, kita dapat lebih tenang dalam mengatur keuangan dan menjaga keseimbangan.

Baca juga: 4 Cara Membantu Palestina | YDSF

Sederhana dalam Gaya Hidup

Kesederhanaan adalah inti dari pengelolaan harta yang bijak. Rasulullah mencontohkan bagaimana hidup sederhana adalah bagian dari ketaatan dan pengendalian diri. Dalam memenuhi kebutuhan, kita dianjurkan untuk tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif atau mengikuti tren yang tidak perlu.

 

3.    Menunaikan Kewajiban Harta, Seimbang Dunia & Akhirat

Islam mengajarkan keseimbangan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan  harta. Kita dituntut untuk memanfaatkan harta dengan baik di dunia, namun tetap ingat akan akhirat. Selain memenuhi kebutuhan pribadi, maka perlu mengeluarkan kewajiban terkait harta seperti zakat, infaq, dan sedekah.

Zakat adalah salah satu pilar Islam yang harus ditunaikan oleh setiap Muslim yang mampu, sebagai bentuk solidaritas sosial dan kepedulian terhadap sesama. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya membersihkan harta, tetapi juga membantu mereka yang membutuhkan.

Selain zakat, infaq dan sedekah juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Harta yang dibelanjakan untuk kebaikan tidak akan pernah mengurangi kekayaan, justru akan membawa keberkahan dan membuka pintu rezeki lebih luas. Sebagaimana sabda Rasulullah ,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

"Sedekah tidaklah mengurangi harta." (HR. Muslim).

Mengelola harta sesuai syariat Islam sekilas nampak tidak mudah, ada berbagai aspek yang perlu diperhatikan. Namun, berbekal niat dan keridhaan Lillahi Ta’ala, insya Allah kita dipermudah dalam mengelola harta sesuai syariat sehingga kelak pun mudah mendapatkan rezeki yang halal nan thayyib. (berbagai sumber).

 

Sedekah di YDSF


 

Artikel Terkait

YDSF PANEN PISANG PROGRAM ZAKAT PRODUKTIF
Hukum Adzan Menggunakan Audio Teknologi | YDSF
ZAKAT PENGURANG PAJAK | YDSF
Doa Hujan Deras dan Lebat | YDSF
Mengapa Rasulullah Menganjurkan Muslim Berwakaf? | YDSF
ZAKAT UNTUK RUMAH TINGGAL | YDSF

 

Baksos YDSF untuk Warga Pelosok Pegunungan Mloko, Trenggalek

Tags: mengelola harta, tips mengelola harta, mengelola harta sesuai syariat Islam, mengelola harta syariat, ydsf

Share:


Baca Juga

Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: