SEDEKAH AIR BERSIH

Air menjadi salah satu kebutuhan pokok yang wajib untuk dipenuhi. Sebab, ia dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari seperti memasak, minum, mencuci, mandi, dan yang lainnya. Bagi kita yang hidup di perkotaan, mungkin cukup mudah mendapatkan akses air bersih. Sehingga, tak sampai mengalami kekurangan air meski pada musim kemarau.

BMKG memprediksi puncak musim kemarau dimulai sejak Agustus 2023 dengan cakupan wilayah 73,63% dari luas daratan di Indonesia. Hal ini tentu sangat berpengaruh dengan kondisi daerah pelosok yang mengalami kesulitan air bersih.


Seperti yang dialami oleh warga Dusun Ngenul, Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban. Sumber air bersih sangat sulit ditemukan di dusun tersebut, meski telah melakukan pengeboran berturut-turut. Lebih dari 250 KK terdampak, terpaksa mengambil air yang berjarak beberapa kilometer dari desa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dari Sa’ad bin Ubadah r.a., ia pernah bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, bahwasanya Ummu Sa’ad (ibundaku) meninggal dunia. Sedekah apakah yang afdal untuknya?” Nabi saw. menjawab, “Sedekah air.” (HR. Abu Daud).

Mari, raih jariyah dengan bergotong royong memberikan partisipasi terbaik dalam pengadaan air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan

Rp
Share:
Sedekah di YDSF lebih mudah, melalui: